Mau Minta Maaf dengan Mantan
ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

Mau Minta Maaf dengan Mantan

Mau Minta Maaf dengan Mantan Selain menjadi ajang silaturahmi, momen hari raya Idul Fitri sering di manfaatkan sebagai waktu yang tepat untuk meminta maaf pada siapapun. Baik pada keluarga, teman-teman, pasangan, rekan kantor, sahabat lama yang jarang di hubungi, saudara jauh yang lama nggak berjumpa, maupun dengan mantan yang sudah saling melupakan.

Mau Minta Maaf dengan Mantan Berencana untuk meminta maaf di momen Lebaran tahun ini, demi kelancaran move on yang ingin kamu jalani? Sebelum melakukannya, ada beberapa hal yang harus kamu miliki agar permintaanmu berjalan lancar dan efektif.

Pengakuan Diri

Mengutip dari Psychololgy Today, permintaan maaf harus di dukung dengan sikap pengakuan, kalau kamu pernah melakukan suatu hal atau mengucapkan perkataan yang telah melukai hati maupun fisiknya. Jika di rimu sendiri belum mau mengakui pernah berbuat salah padanya, permohonan maafmu nggak akan berjalan dengan baik.

Menerima Tanggung Jawab

Berbeda dengan menimpakan semua kesalahan pada di rimu sendiri, merasa bertanggung jawab di sini adalah menerima kalau kamu juga turut ambil bagian dalam masalah atau pertengkaran yang terjadi di masa lalu. Walau mantan mungkin yang menyakiti hatimu, tapi ada alasan yang membuatnya melakukannya dan itu bisa saja karena perlakuanmu kepada di rinya di masa lalu.

Perasaan Tulus

Permintaan maaf yang tulus datang ketika kamu berharap untuk menyembuhkan luka hati akibat hal yang telah terjadi di masa lalu saat menjalin hubungan dengan mantan. Dengan niat ini, ucapan maafmu akan teruntai dari kata yang jujur dan dapat di ekspresikan dengan sungguh-sungguh. Jika permohonan maaf kamu lakukan karena niat lain, seperti ingin mengajak balikan mantan, itu nggak termasuk dalam maaf yang tulus, Bela.

Menahan Diri

Saat mengucapkan maaf dan segala perkataan yang telah kamu siapkan dalam pikiran, mantan mungkin saja akan memberikan reaksi yang emosional, yang dapat menyinggung hatimu. Alih-alih membalas perkataannya, tahan di rimu, Bela. Bersabar ketika ada perkataannya yang menyerang hatimu. Membalasnya dengan emosional justru akan merusak permintaan maafmu.

Fokus Pada Tujuanmu

Tujuanmu meminta maaf adalah melepaskan perasaan yang membebani hati dan move on dengan langkah yang lebih ringan. Karena itu selama meminta maaf, selalu ingat niat itu agar pikiranmu nggak teralihkan dengan hal-hal lain, seperti emosi yang mendadak muncul saat berbicara dengan mantan. Ingat juga kalau kamu nggak ingin membuktikan siapa yang benar dan salah, namun untuk menyelesaikan seluruh masalah dengan mantan.

Menghormati Perasaan Mantan

Bersikap non-defensif dan menghormati perasaan mantan akan memperlancar proses permintaan maafmu dengan mantan. Nggak hanya kamu, ia pasti punya sudut pandang dan perasaannya sendiri tentang permasalahan yang dulu pernah terjadi di antara kalian berdua. Berikan ia kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya karena mungkin ia pun menunggu momen ini untuk mengungkapkan hal yang telah mengganjal di hatinya padamu.

Perhatian Pada Mantan

Bukan perhatian yang di landaskan cinta seperti saat kamu masih bersamanya dulu. Berikan perhatian pada kebutuhan mantan agar kamu dan di rinya dapat menemukan jalan terbaik untuk bisa saling memaafkan dan melepaskan. Kalau di rinya nggak mampu mengungkapkan hal itu, seenggaknya rasa perhatianmu pada mantan dapat menggugah hatinya untuk mau mempercayaimu lagi.

Jangan Memaksanya

Permohonan maafmu mungkin saja nggak di terima secara langsung oleh mantan saat itu juga. Itu hal yang wajar, Bela. Sebab di rinya perlu waktu untuk menyusun ulang perasaan dalam hatinya agar bisa menerima perasaan maafmu. Karena itu, kamu nggak perlu memaksanya atau akan terasa canggung. Maaf membutuhkan proses, dan kamu harus melakukannya dengan sabar.

Sikap Yang Mencerminkan Perkataan

Talk is cheap. Indeed, Bela. Karena itu, kamu perlu menunjukkan sikapmu pada mantan yang mencerminkan kesungguhan permintaan maafmu. Ketika sikapmu berbeda dengan ucapan, mantan tentu nggak akan bisa menerima permintaan maafmu begitu saja. Ia akan berpikir kalau maafmu nggak tulus dan ikhlas dari hati.

Baca Juga : Manfaat Tak Terduga dari Membaca Buku

SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA SEINDONESIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *