PINOQQ LOUNGE – 5 jenis teh ini bisa membantu mu untuk menurunkan berat badan
Mengonsumsi secangkir teh tak hanya menenangkan, tetapi juga menyehatkan. Bahkan, konsumsi teh secara rutin telah di kaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Ini di buktikan melalui studi yang terbit dalam jurnal Molecular Nutrition and Food Research pada 2019.
Selain itu, teh juga di sinyalir dapat meningkatkan metabolisme individu, yang artinya memungkinkan tubuh untuk membakar kalori secara lebih efektif. Di lansir Everyday Health, berikut ini 5 jenis teh yang bisa membantu proses penurunan berat badan.
Teh hijau
Popularitas teh hijau memang tak perlu di ragukan lagi. Kepopulerannya bukan hanya berangkat dari kelezatan rasa, melainkan juga manfaat kesehatan yang di tawarkan. BANDARQ
Sebuah studi dalam jurnal European Journal of Nutrition tahun 2014 menemukan bahwa teh hijau memainkan peran penting dalam metabolisme lemak, yakni menekan pembentukan lemak atau adipogenesis dan meningkatkan pembakaran kalori melalui termogenesis. Ini di sinyalir berkat kandungan katekin epigallocatechin gallate (EGCG) di dalamnya.
Teh hitam
Teh hitam merupakan varian teh dengan rasa paling pekat di banding teh lainnya. Ini lantaran teh hitam melalui proses fermentasi yang cukup lama. Selain menyebabkan kepekatan dalam hal rasa, fermentasi juga mengubah komposisi polifenol dalam teh hitam dan menjadikan teh hitam sebagai sumber theaflavin yang baik. BANDARQ
Teh oolong
Cukup di gemari masyarakat, teh oolong memiliki karakteristik rasa yang lebih pekat dari teh hijau, tetap lebih ringan dari teh hitam. Sebab, teh ini melalui proses fermentasi yang lebih singkat daripada teh hitam. Karenanya teh oolong tak hanya mengandung theaflavin seperti yang di temukan dalam teh hitam, tetapi juga katekin yang terdapat dalam teh hijau. BANDARQ
Teh putih
Di banding varian teh lainnya, teh putih atau white tea merupakan teh yang paling sedikit melalui proses pengolahan. Ini menjadikannya sebagai teh yang mengandung tinggi antioksidan antiinflakasi dan epigallocathecin gallate (EGCG) yang bisa menginduksi pembakaran lemak.
Teh hibiscus
Di ekstrak dari daun yang sering di sebut dengan kembang sepatu, teh hibiscus mengandung katekin EGCG yang memiliki sifat antikolesterol dan antihipertensi. Di lansir Everyday Health, ekstrak hibiskus memiliki potensi menjanjikan dalam menangani hipertensi dan hiperkolesterolemia, atau kadar kolesterol tinggi dalam darah.
Selain itu, katekin juga dapat menginduksi pembakaran lemak dalam tubuh. Konsumsi ekstrak hibiskus selama 12 minggu terbukti dapat menurunkan berat badan, indeks massa tubuh, massa lemak, dan rasio lingkar pinggang terhadap lingkar perut para partisipan yang mengalami kegemukan dan obesitas.
baca juga : Inilah 4 Manfaat Wasabi Untuk Kesehatan Tubuh
